sampul buku |
dan kau memilih menjadi batu yang keras dan kokoh
sedang aku adalah kaca tempat bercermin dan tercermin
ketika kuserang kau, aku hancur berkeping-keping
ketika air menetes, kau hilang terkikis
dan kini...
ketika tiba ir terjun
kau termenung lama..
bukankah sudah kukatakan kalau kau adalah manusia,
dan manusia bukan batu.
-buku "mendobrak pintu langit" tulisan Mohammad Yasser-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar