"Kata-kata" yang Sulit Terlisankan

'kata' memang seperti candu
semakin dipelajari semakin ketagihan
benar, benar, benar, apa yang dikatakan orang-orang seperti halnya 'a gama'
strukturalis dan postrukturalis memang benar adanya..

maksud yang hendak disampaikan 
harus lah melalui kata, entah itu lisan atau tulisan
dunia terus berkembang karena 'kata-kata'
orang-orang bergerak karena 'kata-kata'
revolusi apalagi, terjadi karena sekelompok 'kata'

namun banyak yang masih galau
bagaimana kata-kata di ungkapkan
apatah lagi kalau untuk seseorang di 'pojok' sana
ahhh... engkau memang selalu mereduksi semua.
menghilangkan semua apa yang sebelumnya makna yang mencoba untuk saya sampaikan.

aku bahkan pernah berpikir,
apakah ada yang lain selain kata-kata?
telepati kah, bahasa tubuh kah, bola api (doti) kah, atau apapun itu,
yang jelas bukan kata?

itu tidak masuk di akal kawan,
katanya, kesatria harus me lisan lewat 'kata-kata'
'kata' mu adalah senjata mu,
milik sebenar mu katanya'
apa gunanya kamu sekolah katanya
kalau cara tradisional masih engkau gunakan.
mungkin ini atau itu yang dikatakan kebanyakan orang sebagai 'cinta'..

benar katamu kawan.
'berani' adalah pangkal semuanya.
saran ku, satu kunci nya sahabat..
sesuaikan 'kata' mu dengan 'perbuatan' mu.
saran yang sebetulnya tidak perlu kau dengar.
karena sang pemberi saran hanya teori juga.

*cerita seorang teman kepadaku
*yang lama kemudian baru aku sadari bahwa sahabatku itu tidak cocok cerita kepadaku.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...